JAWA Barat berusaha membuat Jatinangor, di Kabupaten Sumedang, selaku kota wawasan digital ataupun City of Digital Knowledge. Buat itu, penguasa provinsi mematangkannya dengan memohon masukan dari beberapa pegiat, akademisi, bumi upaya serta rezim.
Usaha terbaru diselenggarakan di Kabupaten Bandel, Bali, Selasa( 21 atau 5) malam. Sekretaris Wilayah Herman Suyatman memohon masukan dari pegiat, akademisi teknologi digital, bumi upaya mancanegara, serta rezim.
Pertemuan itu berjudul Business to Government( B2G) Sunset Networking: Sustainable Collaboration yang diselenggarakan di area Jimbaran Hub.
JAWA Barat berusaha membuat
” Banyak pengetahuan terkini yang kita dapat dari Bappenas, Departemen Dalam Negara, Departemen Profesi Biasa serta Perumahan Orang, pegiat, akademisi, bumi upaya, pula Ketua FabLab Barcelona,” ucap Herman.
Dalam pertemuan itu, Herman menguraikan mengenai usaha membuat suatu kota supaya masyarakatnya aman serta berkepanjangan.” Kunci penting buat menciptakannya bukan semata kapasitas teknologi digital namun butuh kerja sama, keberanian, serta kelakuan dari para pengelola kebutuhan.”
Pembangunan Jatinangor, City of Digital Knowledge, fokus kuncinya merupakan pengembangan pabrik wawasan dari zona manufaktur ataupun pabrik konvensional. Tidak hanya itu pula menekankan pada invensi komunitas yang mandiri dengan literasi digital yang kokoh.
Herman berkata, pembangunan Jatinangor City of Digital Knowledge menginginkan sokongan startup teknologi, kerja sama serta hub inovasi, blended finance, serta eksploitasi pangkal energi berdaya guna.
” Kerja sama serta sharing ilmu amat berarti terpaut gimana kita membuat kota pintar berkepanjangan dengan piloting smart city yang lagi kita create merupakan Jatinangor, City of Digital Knowledge,” tutur Herman.
Viral pemotor bandung ngamuk gara di tegur merokok => https://fireshow.site/
