DPRD Ide Balai Olahragawan

DPRD Ide Balai Olahragawan

DPRD Ide Balai Olahragawan Diatur Pemprov DKI, Heru Budi: Aku Turut Kebijaksanaan Penguasa Pusat

Atmosfer hening di luar Rumah Sakit Gawat COVID- 19( RSDC) Balai Olahragawan, Jakarta, Pekan( 25 atau 12 atau 2022). Penguasa mengakhiri operasional Balai Olahragawan Kemayoran selaku Rumah Sakit Gawat COVID- 19 mulai akhir tahun ini bersamaan dengan terus menjadi rendahnya permasalahan COVID- 19 dengan cara nasional dalam sebagian durasi terakhir

Jakarta- Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara terpaut usulan Komisi D DPRD yang menganjurkan Balai Olahragawan dipegang oleh Pemprov DKI Jakarta. Beliau berkata hendak menjajaki perintah penguasa pusat.

” Balai Olahragawan itu kan kepunyaan Departemen Kepaniteraan Negeri Republik Indonesia( Kemensetneg RI). Aku menjajaki kebijaksanaan penguasa pusat,” tutur Heru di Halaman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat( 3 atau 2 atau 2023).

Heru menarangkan, Balai Olahragawan memanglah dapat difungsikan selaku sarana kesehatan( faskes) sejenis rumah sakit. Tetapi, peruntukkan yang lain wajib diulas dengan Kemensetneg ataupun Departemen Profesi Biasa serta Perumahan Orang( PUPR).

” Betul dapat buat rumah sakit dapat. Aku enggak ketahui konsepnya Setneg. Kan yang bangun PUPR, lahannya kepunyaan Setneg. Terdapat rancangan lain bisa jadi,” imbuh Heru.

DPRD Ide Balai Olahragawan

Lebih dahulu, Komisi D DPRD menganjurkan supaya Balai Olahragawan Kemayoran diatur Pemprov DKI Jakarta. Pimpinan Komisi D Ida Mahmudah memperhitungkan, lebih bagus gedung itu diatur dibanding kosong sebab Covid- 19 telah melandai.

” Kita enggak butuh gengsi lah Pemda DKI ini. Kan penguasa pusat itu orang berumur kita. Nah saat ini imbuh lagi Balai Olahragawan dari pada mangkrak, lama kosong,, banyak kuntilanaknya. Banyak kuntilanak, Pak, sungguh- sungguh,” tutur Ida dikala rapat DPRD, Rabu 2 Februari 2023.

Ida menganjurkan, Balai Olahragawan bagian atas dijadikan tempat kediaman. Setelah itu, bawahnya, dijadikan rumah sakit.

” Aku pikir tidak terdapat salahnya pula Pemda DKI mengerjakan itu, buat kita memohon. Peruntukan rusun atasnya, bawahnya kita untuk rumah sakit. Rumah sakit anak lah, kita kan memerlukan,” imbuh Ida.

Ida pula menceritakan, beliau sempat bertukar pikiran dengan almarhumah Sekretaris Wilayah( Sekda) DKI Saefullah supaya Balai Olahragawan diatur Pemprov. Tetapi, dikala itu terjalin endemi alhasil Balai Olahragawan dipakai buat menjaga penderita Covid- 19.

” Durasi sedang terdapat almarhumah Pak Saefullah, aku memohon Balai Olahragawan buat jadi rusunawa. Mengapa kita musti malu? Kita memohon saja. Aku telah dialog dengan Pak Saefullah, terkini langkah dialog, kemudian Covid, kesimpulannya digunakan Covid,” ucap Ida.

Mengikuti perihal itu, Kepala Biro Perumahan Orang serta Area Kawasan tinggal DKI Jakarta Sarjoko menanggapi kalau perihal itu membolehkan. Tetapi, Sarjoko belum memandang keinginan pasar di wilayah itu.

” Pasti ini amat membolehkan, Bu. Tetapi, memanglah pangsanya kita belum dapat memfoto sebab sepanjang ini kita belum sempat mengenali keinginan rusunawa dekat sana,” tutur Sarjoko.Agen berita online terbaru di => Pragamtic Lapak Pusat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *