Berakhir Bunuh Angela, Ecky Menghabiskan ATM Korban sampai Keseluruhan Rp105 Juta dalam Seminggu
Jakarta- Angela Hindriati( 54) dibunuh dengan cara bengis di bagian apartemennya di Halaman Rasuna Balai Johar, Jakarta Selatan. Pelakon pembantaian yakni pacar gelapnya, bernama Ecky Listiantho nama lain MEL.
Detik- detik pembantaian kepada Angela, sampai kegiatan terdakwa Ecky sehabis menghabisi nyawa korban terbongkar melalui reka ulang ataupun reka segmen yang dicoba terdakwa Ecky di Bangunan Ditreskrimum Polda Metro Berhasil, Rabu( 1 atau 3 atau 2023).
Sehabis dibunuh, Angela didiamkan terbaring tidak hidup di kasur kamar bagian kondominium pada 25 Juni 2019. Terdakwa setelah itu rehat di sisi jenazah korban yang terdapat di kondominium.
” Dekat jam 08. 00 Wib terdakwa memindahkan badan korban dari tempat tidur ke lantai dengan posisi tengkurep,” tutur interogator Riko Butar- butar di Polda Metro Berhasil, Rabu.
Terdakwa setelah itu berangkat ke suatu minimarket Family Mart di parkiran menara 1 kondominium dekat jam 10. 00 Wib. Riko mengatakan, terdakwa membeli kopi.
Berakhir Bunuh Angela
” Kopi ditaruh 4 mangkok 2 buah di lantai, 1 buah di meja hias, serta 1 di atas rak busana,” ucap Riko.
Ecky setelah itu meninggalkan kondominium Angela pada jam 11. 00 Wib. Terdakwa berangkat ke kontrakannya di area Rawamangun, Jakarta timur.
Besoknya, terdakwa balik mendatangi kondominium korban pada 26 Juni 2019 dekat jam 10. 00 Wib. Riko berkata, Ecky mengutip benda kepunyaan Angela di antara lain hp Samsung J6 serta ATM BCA kepunyaan korban dikala itu terdapat di meja.
” Dekat jam 11. 00 Wib, terdakwa pergi dari kondominium berikutnya pergi ke ATM Bank BCA yang berada di Episentrum Walk Kuningan yang jarak dengan kondominium dekat 400 m,” ucap ia.
Menghabiskan ATM Korban Dalam Seminggu
Riko berkata, terdakwa alihkan duit dari rekening korban ke rekening kepunyaannya. Jumlahnya dekat Rp 15 juta.
” Serta terdakwa raih kas sebesar Rp 10 juta,” kata Riko.
Terdakwa Ecky balik mentransferkan duit dari rekening korban ke rekening kepunyaannya sepanjang 3 hari beruntun dengan angka Rp15 juta.
Sedangkan itu, pada 1 Juli 2019, terdakwa mengalihkan Rp30 juta dengan cara 2 langkah. Terakhir kali, terdakwa membayar pada 2 Juli 2019. Alhasil keseluruhan segenap, terdakwa menghabiskan duit korban menggapai Rp105 juta dalam durasi dekat satu pekan.
” 2 Juli 2019 dekat jam 11. 00 wib, dari kost di rawa mangun terdakwa pergi ke ATM Bank BCA yang berada di episentrum walk kuningan buat mengirim duit sebesar Rp. 15. 000. 000,- dari rekening BCA kepunyaan korban ke rekening bank mandiri atas julukan Ecky Listiantho,” ucap ia.
Slot game mudah menang di => akun jp
